Selamat Berkunjung di Situs Resmi Rumah Tahanan Negara Klas IIB Padang Panjang

WBP Rutan Padang Panjang Ikuti Layanan VCT Mobile HIV/AIDS

Posted by Unknown Selasa, 30 September 2014 0 komentar

Rutan Padang Panjang- Sebanyak 21 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)  Rutan Klas II B Padang Panjang mengikuti Layanan VCT (Voluntary Counseling and Testing) Mobile di Aula Rutan Padang Panjang, Selasa (30/09). Dalam pelaksanaannya Rutan Klas II B Padang Panjang bekerjasama dengan RSUD Ahmad Mucthar Bukitinggi, Dinas Kesehatan dan KPA (Komisi Penanggulangan AIDS). kegiatan VCT Mobile ini diawali dengan pemaparan dan pengarahan materi HIV/AIDS yang disampaikan oleh Afrida S.Kep selaku Ners Tim VCT RSUD Ahmad Muchtar Bukitinggi. Setelah pemaparan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan konsultasi dan pengambilan sampel darah Warga Binaan.
Penyuluhan VCT Mobile oleh Ners Afrida S.Kep dari RSUD Ahmad Muchtar Bukitinggi

Elsa Prahari  S.Kep, selaku  penyuluh kegiatan VCT Mobile mengatakan bahwa tujuan VCT  Mobile ini adalah untuk mendeteksi secara dini Warga binaan yang terinveksi HIV/AIDS. ” tes VCT  ini dilakukan dengan cara pengambilan dan pemeriksaan sampel darah yang nantinya akan dapat dipastikan apakah seseorang itu  positif  terinveksi HIV atau tidak”.  menurutnya, setiap WBP diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh ners atau konselor dari RSU terkait pencegahan HIV/AIDS dan setelah diberikan penjelasan barulah dilakukan VCT kepada warga binaan. Ersa menekankan, kepastian apakah seseorang positif atau tidak tertular HIV sangatlah penting. Satu orang yang tertular HIV, bisa menjangkiti orang lain apalagi orang terdekatnya.


WBP Rutan Padang Panjang Konsultasi dengan TIM  Konselor  sebelum melakukan pemeriksaan VCT Mobile HIV/AIDS 

Wenis Lastri, Amd.Kep, perawat Rutan Klas II B Padang Panjang, mengatakan, “Kegiatan VCT Mobile ini bagi WBP yang belum pernah melakukan VCT. Bagi mereka yang sudah pernah, maka ada rentang waktu tiga bulan atau dinamakan masa jendela. pemeriksaan VCT, saat  ini diprioritaskan kepada warga penghuni Rutan yang baru dan belum pernah menjalani kegiatan VCT sedikitpun,” jelasnya..”


Pengambilan darah oleh petugas  Labor  RSUD untuk pengujian sampel darah WBP

Lebih lanjut Weni Lastri menambahkan, “Jika warga binaan kami hasil tes sampel darahnya positif maka kami akan melakukan rujukan ke RSCM dan melakukan terapi ARV (Antiretroviral) untuk meningkatkan jumlah sel CD4 positif (jumlah limfosit yang melindungi tubuh dari infeksi). Apabila hasil tesnya negatif maka kami akan memotivasi warga binaan agar jangan sampai tertular HIV/AIDS.”


Pengujian sampel darah WBP Rutan Padang Panjang

Kepala Rutan Klas IIB Padang Panjang Surakhmat, A.Md.Ip, S.Sos, mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak RSU, Dinas Kesehatan dan KPA yang telah ikut membantu menyelenggarakan kegiatan VCT di Rutan Klas II B Padang panjang dan sangat apresiatif  sekali dengan adanya  kegiatan ini, karena merupakan langkah awal untuk menjaring dan mencegah penularan HIV/AIDS di Rutan Padang Panjang. “ saya sangat mendukung kegiatan seperti ini karena manfaatnya besar bagi WBP sendiri, dengan adanya kerjasama dengan Dinas Kesehatan,RSUD dan KPA yang sudah terjalin dari tahun 2011 sampai saat ini, secara langsung dapat memberikan pengetahuan bagi WBP tentang apa itu HIV/AIDS  dan bahayanya, sehingga kalau ada WBP yang hasil tesnya positif maka akan dapat dilakukan pengobatan/pencegahan sejak dini,” jelasnya.

Kami bersyukur karena setelah dilakukan tes darah hasilnya negativ, karena hasil tes darah bisa langsung keluar melalui uji sampel darah yang telah dilakukan oleh petugas kesehatan. Diharapkan dengan  kegiatan VCT Mobile ini , Warga Binaan  Rutan Padang Panjang mengetahui status HIV/AIDS, sehingga mereka dapat menurunkan perilaku beresiko dan mengurangi tingkat penularannya dan kami menghimbau agar mereka selalu tetap menjaga perilaku hidup sehat.” harap Karutan. (ald)


Baca Selengkapnya ....